episod luka kita hampir serupa ,
dahagakan kasih sayang ,
perlukan perhatian ,
impikan kebahagiaan .
mungkin tatkala ini ,
mutiara jernih kita mengalir ,
membawa hati yang hiba ,
agar hilang sesak di dada .
nasib menimpa diulit keliru ,
bukan ingin menolak suratan ,
cuma letih untuk terus menanti ,
kadang tertanya mengapa terjadi .
semua rasa diluahkan bersama ,
berkongsi kepahitan di jiwa ,
kita saling meminta kekuatan ,
pada Yang Esa mengadu harap .
tiba saatnya untuk mengerti ,
bahagia itu milik kita ,
tidak perlu terus menangisi ,
apa yang terjadi ada hikmahnya .
kita ada Dia ...
bahagia itu adalah kita ...
kita yang menciptanya ...
terima kasih Ya Rabb ... =)
No comments:
Post a Comment